Sellyrolita Syirli ega Mutia

Rabu, Desember 07, 2011

Apakah benda jatuh antariksa itu?


Benda jatuh antariksa adalah benda dari luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi hingga ketinggian kurang dari 120 km. Ada yang terbakar habis di atmosfer akibat gesekannya dan ada juga yang sampai ke permukaan bumi. Awalnya benda jatuh antariksa hanya benda-benda alami seperti meteorit namun sejak dilakukannya peluncuran roket, benda jatuh antariksa dapat juga berupa benda buatan. Benda buatan yang jatuh ke bumi adalah bagian dari sampah antariksa karena tidak memiliki fungsi lagi.

Sampah antariksa semakin banyak
Meteorit berasal dari batuan di tata surya terdiri dari pecahan asteorid, komet, atau batuan tata surya lainnya. Secara umum batuan tata surya dinamakan meteoroid. Ketika memasuki atmosfer bumi dan membara, fenomena tersebut dinamakan meteor. Ketika bersisa mencapai permukaan bumi disebut meteorit. Waktu dan lokasi jatuh meteorit tidak bisa diperkirakan. Meteorit terkait dengan meteor sporadis (tak tentu waktunya). Selain meteor sporadis, kita juga mengenal hujan meteor yang waktu dan arah munculnya tertentu. Hujan meteor disebabkan oleh masukknya debu-debu sisa komet yang ukurannya kecil sehingga habis terbakar hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Contoh sampah antariksa
Batuan dan debu antariksa (meteoroid) memasuki bumi lebih dari 25.000 ton per tahun dalam berbagai ukuran. Debu beru mikrometeoroid memasuki bumi tanpa proses terbakar, turun secara perlahan. Untuk batuan (termasuk yang kompisisi utamanya logam), semakin besar ukurannya semakin jarang masuk ke bumi. Untuk ukuran kecil, sekitar ukuran bola, rata-rata ada sekitar 500 meteorit yang jatuh per tahun. Luasnya bumi yang tidak berpenghuni (berupa lautan, hutan, atau gurun) menyebabkan sebagian besar meteorit jatuh tidak diketahui manusia.



0 komentar:

Posting Komentar